Pernah mengalami hal seperti ini? Sedikit penjelasan mengenai penyebab error yang terjadi di VirtualBox. Penyebab utama dari pesan error “FATAL: NO BOOTABLE MEDIUM FOUND! SYSTEM HALTED” yaitu dikarenakan tidak ditemukannya media instalasi yang bersifat Bootable pada OS yang akan di install. Media instalasi tersebut dapat berupa file ISO, DVD, CD, maupun USB Flashdisk bootable.
Kenapa media instalasi tersebut tidak bootable? Apa saja penyebabnya? Media instalasi tersebut tidak bootable karena tidak terdapatnya informasi digital pada media instalasi tersebut yang memberitahukan bagaimana proses booting dapat terjadi pada media instalasi ini. Masalah ini biasanya sering kita jumpai ketika menginstall OS melalui file ISO yang tidak original dan sangat jarang terjadi pada CD maupun DVD. Untuk yang menggunakan USB instalasi, hal ini juga dapat terjadi tetapi sangat jarang pengguna menginstall OS di Komputer Virtual melalui USB, biasanya langsung ke Komputer yang sesungguhnya.
Penyebab file ISO tidak bootable:
Kenapa media instalasi tersebut tidak bootable? Apa saja penyebabnya? Media instalasi tersebut tidak bootable karena tidak terdapatnya informasi digital pada media instalasi tersebut yang memberitahukan bagaimana proses booting dapat terjadi pada media instalasi ini. Masalah ini biasanya sering kita jumpai ketika menginstall OS melalui file ISO yang tidak original dan sangat jarang terjadi pada CD maupun DVD. Untuk yang menggunakan USB instalasi, hal ini juga dapat terjadi tetapi sangat jarang pengguna menginstall OS di Komputer Virtual melalui USB, biasanya langsung ke Komputer yang sesungguhnya.
Penyebab file ISO tidak bootable:
- File ISO tersebut tidak original dari pembuat OS
- File ISO tersebut dibuat ulang dengan tidak benar
- Tidak ada informasi digital pada file ISO tersebut
- File ISO Corupt/Tidak dapat dibuka
- Gambar diatas adalah contoh kegagalan dalam menginstall OS Windows 7 di dalam VirtualBox. Dari gambar tersebut terlihat pesan error yang menandakan bahwa media instalasi bootable tidak ditemukan. Walaupun file ISO sudah terhubung dengan VirtualBox namun file ISO tersebut tidak Bootable maka VirtualBox tidak akan menemukan konfigurasi Boot pada file ISO tersebut.
Cara Mengatasi
- Berikut ini akan dijelaskan mengenai cara mengatasi error “No Bootable Medium Found” pada file ISO yang tidak bootable. Untuk mengatasi masalah ini, hal-hal yang perlu dilakukan adalah membuat file iso tersebut menjadi bootable. Sebelumnya kita cek dulu apakah benar file ISO yang akan digunakan memang tidak bootable?
- Untuk mengetahui apakah file ISO yang digunakan Bootable atau tidak diperlukan aplikasi tambahan seperti PowerISO. Coba perhatikan gambar berikut:
- Terlihat bahwa file ISO Windows 7 yang saya gunakan ternyata tidak bootable. Langkah selanjudnya adalah mengekstrak atau mengeluarkan semua file yang ada ke sebuah folder. Sehingga yang kita gunakan hanya isi dari file ISO tersebut dan file ISO nya tidak kita gunakan lagi. Hal ini juga dapat dilakukan untuk file Instalan Windows yang tidak berupa ISO.
- Setelah semua file di ekstrak keluar, selanjutnya kita memerlukan file ISO lain yang bersifat bootable. Perlu diperhatikan bahwa file ISO tersebut harus sesuai dengan tipe bootloader OS yang digunakan. Misalkan bootloader berupa bootmgr (pada windows vista, 7, 8, dan 8.1) hanya dapat digunakan pada OS tersebut (windows vista, 7, 8, dan 8.1) dan tidak dapat digunakan pada OS lain seperti linux dan windows XP.
Saya hanya memberikan untuk OS Windows saja dikarenakan pada OS Linux jarang terjadi
- Hapus semua isi pada file ISO bootable tadi dan masukkan semua file yang telah diekstrak sebelumnya kedalam file ISO tersebut kemudian simpan.
- Sekarang file iso yang baru bersifat bootable dan dapat digunakan untuk diinstall menggunakan komputer virtual seperti VirtualBox maupun komputer sesungguhnya.
- Berikut adalah tampilan bahwa pesan error sudah tidak muncul lagi:
- Akhirnya satu masalah terselesaikan. Setelah dianalisis, ternyata kebanyakan yang tidak bootable itu terjadi pada instalasi OS Windows, mungkin karena banyak sekali yang telah memodifikasi secara berulang ulang sehingga merubah konfigurasi booting pada windows tersebut. Pada linux hal ini sangat jarang sekali terjadi dan bahkan tidak pernah terjadi.
- Linux adalah sumber terbuka (Open Source) yang dapat di kembangkan dan didistribusikan oleh siapa saja. Setiap pengembang linux akan memberikan nama untuk versi linuxnya masing-masing. Sekarang mungkin sudah tersedia ratusan distro linux diseluruh dunia. Sehinga tidak mungkin akan terjadi error pada linux tersebut karena pasti sudah diuji coba terlebih dahulu oleh pengembangnya.
Komentar